Sepilihan Puisi Afrizal Ulinnuha: Laulaka Ya Muhammad

Sepilihan Puisi Afrizal Ulinnuha: Laulaka Ya Muhammad

28 Mei 2023
173 dilihat
1 menit, 31 detik

Islamku islammu islam gak ya? (Nusantara)

Islamku islam konde, islam yang memerintahkan umatnya untuk senantiasa menutup auratnya, tanpa menutup senyum dengan yang lainnya.

Islamku islam blangkon, islam yang menyatu dengan adat tanpa sedikitpun melanggar syariat.

Islamku islam surjan, islam yang mengajarkan sirojan sebagai pelita penerang bagi siapa saja yang butuh pertolongan tanpa membeda-bedakan.

Islamku islam sarungan, islam yang mengajarkan menunduk sebagai lambang tata krama dan boleh membenci hanya pada diri sendiri.

Islamku islam kidung, islam yang melebur dalam pujian dan nada-nada setelah adzan tanpa membidah-bidahkan.

Islamku islam wayang, islam yang lembut dalam mendakwahkan wayahe sembayang tanpa mengharam-haramkan.

Islamku islam nyadran, islam yang mengajarkan wasilah untuk mengingat pada kematian tanpa mensyirik-syrikan.

Islamku islam keris, islam yang berbudaya menjaga pusaka martabat bangsa seperti ajaranmu wahai baginda.

Islamku islam berkat, islam yang mengajarkan salalu mensyukuri nikmat untuk berbagi pada saudara juga tetangga.

Islamku islam halal bi halal, islam yang mengajak menyambung tali persaudaraan, serta merayakan keberkahan makan-makan setelah puasa satu bulan.

Islamku islam memahu hayuning buwano, islam yang siap mempercantik ibu bumi yang sudah cantik, sebagai hadiah dari Tuhan.

Islamku islam menara, islam yang bijakasana mampu berakulturasi pada agama yang dibawa kaum brahmana.

Islamku islam Nusantara, islam yang damai menebar manfaat pada umat dan juga membawa peradaban Rahmatan Lil alamin untuk Dunia.

Dan islamku islam ahli bidah, islam yang mengoptimalkan akal pikiran pada ibadah muammalah.

Namun aku islam, tetapi merasa belum islam karena aku sering merasa bawah aku lebih islam dari mereka yang berislam.

Baca Juga Cerpen Ghassan Kanafani: Surat dari At-Tira

LAULAKA YA MUHAMMAD

Demi Cinta

Aku remuk-remuk dendam itu

Demi Cinta Aku robohkan kepentinganku

Demi Cinta Aku hancurkan kekaguman pada diri sendiri

Demi Cinta

Aku buang pandangan buruk

Tentang kamu-kamu.

Tetapi, Demi Cinta

Aku tak rela orang lain tersakiti

Agama lain tersakiti, suku lain tersakiti

Dan berbagai kelas yang mengatasnamakan kelas.

Demi Cinta, Aku harus meleleh lalu padam

Demi Cinta, Aku hadang-hadang diriku sendiri

Agar tersungkur di haribaan-Mu

Demi Cinta

Orang lain boleh mengataiku semaunya

Tetapi, Demi Cinta

Aku bungkam mulutku tentang mereka

Sebab, Cinta itu sunyi

Yang kata-kata tak menemukan bentuknya.

Baca Juga Sepilihan Puisi Husny P: Aku Pulang

Profil Penulis
Afrizal Ulinnuha
Afrizal Ulinnuha
Penulis Tsaqafah.id
Budayawan dan Seniman asal Kudus

1 Artikel

SELENGKAPNYA