Diagnosis
Ku pejamkan mataku
Dan melihat gelapnya hatiku
Yang buta sebab kelamnya
Ku tutup telingaku
Dan mendengar sepinya hatiku
Yang tuli sebab heningnya
Ku desak dadaku
Dan meraba kerasnya hatiku
Yang mati sebab keringnya
Ku geledah hatiku
dan memeriksa luka
yang membuatku menderita
sebab sakitnya
Lihatlah betapa gelap dan sepinya jiwaku
Betapa keras dan terlukanya hatiku
Baca juga; Sepilihan Puisi Fas Rori: Duka Kopi
Formula
Di garis cakrawala yang dihimpit mega
Pesonamu terbit memancarkan cahaya
Api cinta di hatiku menyala karenanya
Kelam dan gelap tersapu olehnya
Pancar pesonamu menjelma nyanyian merdu
Melodi sendu menemani jiwa yang merindu
Nyala cinta di hatiku berdetak karenanya
Hidupku kini berirama
Gelombang nyanyianmu merambat lewat nadi
Mengalirkan cahaya cinta menuju hati
Membasuhnya hingga basah dengan suka cita
Cinta di hatiku berdenyut karenanya
Hidupku kini bermakna
Cahaya cintamu merasuk relung hati
Menyelimutinya dengan kesucian cinta yang murni
Mengobati luka yang membuatku menderita
Sakitku kini pulih karenanya
Di garis cakrawala pertemuan kita
Hatiku telah dipenuhi dengan cinta
Dan aku menjadi pecinta yang mencintaimu seutuhnya
Baca juga; Sepilihan Puisi Bahrul Ilmi: Cinta, Senja dan Rindu