Mengenali Ciri-ciri Rasulullah Saw dari Syair Lam Yahtalim

Mengenali Ciri-ciri Rasulullah Saw dari Syair Lam Yahtalim

17 Maret 2021
958 dilihat
1 menit, 25 detik

Tsaqafah.id Syair Lam Yahtalim berisi tentang ciri-ciri Rasulullah Saw, syair ini berisi bait-bait yang menerangkan keistimewaan-keistimewaan Rasulullah Muhammad Saw. Jika kita mengunjungi pondok-pondok pesantren di Nusantara maka syair ini akan akrab dilantunkan para santri menjelang ngaji kitab yang biasa diselenggarakan secara bandongan.

Dalam kitab Maraqi Al-Ubudiyah yang ditulis oleh Imam Nawawi Al-Bantani, di mana merupakan Syarh dari kitab Bidayah al-Hidayah yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali. Imam Nawawi mengutip Nadhom Lam Yahtalim yang pernah diungkapkan oleh Al-Bahr al-Basith.

Berikut bunyi syair Lam Yahtalim yang berisi tentang keistimewaan-keistimewaan dan kekhususan Nabi Muhammad Saw;

لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طٰهُ مُطْلَقًا اَبَدًا

Lam yahtalim qaththuthaahu mutlaqan abada

Nabi Muhammad tidak pernah bermimpi junub

وَمَا تَثَا ئَبَ أَصْلًا ِفى مَدَى الزَّمَنِ

Wa maa tatsaa aba ashlan fii madazzamani

Tidak pula pernah menguap selama hidupnya

مِنْهُ الدَّوَا بُّ فَلَمْ تَهْرَبْ وَمَا وَقَعَتْ

Minhuddawaabu falam tahrob wa maa waqa’at

Binatang-binatang pun tidak lari menjauh darinya

ذُبَابَةٌ أَبَدًا فِى جِسْمِهِ الْحَسَنِ

Dzubaabatun Abadan fii jismihil khasani

Dan seekor lalat tak pernah hinggap di tubuhnya yang indah

بِخَلْفِهِ كَأَ مَامٍ رُؤْيَةٌ ثَبَتَتْ

Bikholfihi ka a maamin ru’yatun tsabatat

Yang ada di belakang tampak nyata seperti di hadapannya

وَلَايُرٰى أَثْرُ بَوْلٍ مِنْهُ فِى عَلَنِ

Walaa yuraa atsru baulin minhu fii ‘alani

Tiada pernah terlihat bekas air seni yang dikeluarkannya

وَقَلْبُهُ لَمْ يَنَمْ وَالعَيْنُ قَدْ نَعَسَتْ

Waqalbuhu lam yanam wal’ainu qad na’asat

Meski matanya terpenjam namun hatinya selalu terjaga

ولَايُرٰى ظِلُّهُفِي الشَّمْسِ ذُوْ فَطَنِ

Walaa yuraa dhilluhu fissyamsi dzuu fathani

Orang berakal tiada melihat bayangannya di bawah cahaya sang surya

كِتْفَاهُ قَدْ عَلَتَا قَوْ مًا اِذَا جَلَسُوْا

Katfaahu qad ‘alatan qauman idzaa jalasuu

Pundaknya tampak lebih tinggi dari pundak kaumnya saat duduk bersama

عِنْدَ الْوِ لَادَةِ صِفْ يَا ذَا بِمُخْتَتَنِ

‘indalwi laa dati shifyaa dzaan bi mukhtatani

Ketahuilah saat terlahir ia sudah dalam keadaan dikhitan

هَذِي الْخَصَا ئِصَ فَاحْفَظْهَ تَكُنْ أۤمِنًا

Hadziil khoshoo I sho fakhfadhha takun a mina

Perhatikanlah berbagai keistimewaan ini

مِنْ شَرِّ نَارٍ وَسَرَّ اقٍ وَمِنْ مِّحَنِ 

Minhu syarri naarin wa sarraqin wa min mikhani

Engkau akan aman dari bahaya api, para pencuri, dan fitnah kehidupan

Baca juga: Kepemimpinan dan Tiga Pesan Rasulullah bagi Pemimpin

Mengenai keistimewaan, kekhususan, dan ciri-ciri termasuk ciri fisik yang dimiliki Kanjeng Nabi Muhammad Saw juga disebutkan lebih lengkap oleh Imam At-Tirmidzi rahimahullah dalam kitab Asy-syamail al-Muhammadiyah.

Ayo hafalkan keistimewaan-keistimewaan Rasulullah Saw sebagai teladan yang luhur untuk kehidupan kita sebagai umat muslim.

Wallahu a’lam

Baca juga: Berkeinginan Menghafal Al-Quran Bagaimana Sebaiknya?

Profil Penulis
Umi Nurchayati
Umi Nurchayati
Penulis Tsaqafah.id

32 Artikel

SELENGKAPNYA