Menjaga Nikmat Sehat Melalui Makanan Tradisional

Menjaga Nikmat Sehat Melalui Makanan Tradisional

03 Juni 2024
136 dilihat
2 menits, 2 detik

Tsaqafah.id – Makanan instan dan cepat saji sering menjadi pilihan utama pada era modern yang serba cepat ini. Mulai dari golongan muda sampai tua. Namun, perlu kita ketahui akan pentingnya kesehatan yang semakin meningkat. Makanan tradisional menawarkan alternatif untuk pola hidup sehat.

Indonesia sejak dahulu sudah dikenal akan kekayaann budaya dan kuliner di setiap daerahnya. Makanan tradisional bukanlah sekedar makanan, tetapi makanan tradisional adalah salah satu bagian penting dari budaya dan tidak terpisahkan dari identitas negara.

Resep makanan tradisonal sendiri terdiri dari bahan-bahan yang alami dan kaya akan kandungan nutrisi, seperti sayur, umbi-umbian dan juga beras yang mempunyai kandungan vitamin, mineral dan juga serat.

Masakan tradisonal yang dipadukan dengan bumbunya yang terbuat dari rempah-rempa banyak mengandung zat alami, seperti antioksidan dan anti inflamsi.

Baca Juga

Rempah-rempah sendiri merupakan bahan-bahan lokal yang melimpah. Dengan begitu ketika kita mengkonsumsi makanan tradisonal, kelezatan rasa tetap ada dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tradisional banyak ditemukan bahkan tumbuh di daerah sekitar kita,  dan biasanya sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Di daerah pegunungan, dapat kita jumpai bahan makanan tradisionalnya cendurung mengandung karbohidrat dan lemak seperti ubi-ubian, jagung dan kentang. Guna dari kandungan tersebut untuk membantu tubuh mengatasi suhu dingin yang ekstrim.

Tidak sedikit manfaat dari makanan tradisional untuk kesehatan tubuh. Dengan menerapkan makan makanan tradisional sehari-hari, tubuh kita bisa memperoleh nutrisi secara optimal. Jadi, tidak heran jika orang-orang dahulu sehat-sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Dalam pengolahannya, setiap makanan tradisonal juga memiliki cara memasak yang unik, mulai dari cara penggorengan, perebusan, dan pemanggangan. Ada yang diolah dengan melalui proses fermentasi.

Teknik-teknik pengelolaan makanan yang beragam tersebut dapat menciptakan rasa, aroma, bentuk, dan tekstur yang khas. Makanan tradisional bukan makanan yang sekedar untuk mengisi perut saja tetapi juga dapat menghidupkan kenangan atau pengalaman budaya yang kuat.

Baca Juga

Dalam proses penyajian makanan tradisional, kita perlu menjaga kebersihan yang baik dan kualitas bahan baku, serta proses memasak dengan tingkat kematangan tertentu, sehingga gizi, nutrisi yang ada dalam bahan baku tidak berkurang dan tetap terjaga.

Kemudia kita juga perlu memperhatikan dalam porsi pensajian makanan tradisional. Apabila kita terlalu banyak berlebih mengkonsumsinya maka akan berdampak meningkatnya lemak dan kalori yang cukup tinggi.

Mengkonsumsi  masakan tradisional biasanya mengingatkan pada sejarah, selalu terdapat cerita-cerita unik dan resep yang di wariskan secara turun menurun. Dengan cara eksplorasi dan memahami makanan tradisional, kita dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan dapat lebih menghargai budaya, melestarikannya pada generasi-generasi berikutnya.

Melestarikan makanan tradisional merupakan salah satu bentuk pembelajaran budaya untuk generasi berikutnya. Mempertahankan berbagai ragam makanan tradisional sangat berguna untuk mencegah banyaknya kalangan muda untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan instan yang berpotensi terhadap meningkatnya penyakit kronis.

Profil Penulis
Kamilah Umniyati
Kamilah Umniyati
Penulis Tsaqafah.id
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

1 Artikel

SELENGKAPNYA